PENGERTIAN
RUANG DAN INTERAKSI ANTAR RUANG
Ruang dalam
pandangan
geografi dapat dinamai berdasarkan topik, aktivitas manusia, dan
regional. Dalam melakukan pendekatan terhadap gejala dan masalah, geografi akan
menggunakan pendekatan topik utama, biasanya mencari apa yang menjadi pusat
perhatian manusia. Pada pendekatan keruangan lainnya, pendekatan utama
diarahkan kepada aktivitas manusianya (human activities). Adapun ruang
dalam pendekatan region berarti mendekati suatu gejala atau suatu masalah dan
region atau wilayah tempat gejala atau masalah tadi tersebar. Tekanan utama
pendekatannya bukan kepada topik atau aktivitas manusianya, melainkan kepada
region yang merupakan ruang atau wadahnya.
Ekologi
khususnya ekologi manusia berkenaan dengan interelasi antara manusia dengan
lingkungannya yang membentuk suatu sistem ekologi atau ekosistem. Prinsip dan
konsep yang berlaku pada bidang ilmu ekologi sebenarnya tidak jauh berbeda
dengan geografi dalam memandang aspek ruang. Ruang menurut ekologi sebagai
suatu bentuk ekosistem hasil hubungan dan penyesuaian antara penyebaran dan
aktivitas manusia dengan lingkungannya pada area atau daerah tertentu. Jadi
dalam hal ini, interelasi manusia dengan alam lingkungan di sekitarnya didekati
atau dikaji berdasarkan konsep dan prinsip ekologi, atau dengan perkataan lain
dengan menggunakan pendekatan ekologi. Dengan demikian, bukan berarti bahwa
ekologi manusia itu sama dengan atau dapat menggeser kedudukan geografi.
Berdasarkan
konsep pewilayahan, ruang permukaan bumi dibatasi oleh keadaan fisik, sosial,
dan batas administrasi pemerintahan. Jika satu kesatuan alam permukaan bumi
menunjukkan ciri-ciri yang relatif sama maka dinamakan sebagai ruang geografi (space).
Ciri-ciri yang relatif sama tersebut misalnya seragam dalam hal keadaan fisik
permukaannya, kebudayaan masyarakatnya mempunyai ciri yang khas, dan ruang
tersebut menunjukkan suatu sistem kehidupan dalam keterikatan yang kentara.
Ruang geografi yang memiliki ciri khas tertentu disebut wilayah (region).
Wilayah fungsional (functional region) atau
wilayah nodus yaitu suatu bagian dari permukaan bumi, di mana beberapa keadaan
alam yang berlawanan memungkinkan timbulnya bermacam-macam kegiatan, yang
hasilnya berbeda dan saling mengisi dalam keperluan kehidupan manusia, karena
itu sering pula disebut wilayah organik. Contoh wilayah fungsional misalnya di
suatu wilayah lereng pada sebuah gunung mulai dari lereng atas sampai dengan
lereng kaki, disambung dengan daerah dataran rendah hingga akhiurnya ke tepi
sebuah pantai. Penduduk di lereng atas hidup dari kehutanan, penduduk di lereng
di bawahnya hidup dari perkebunan, penduduk di lereng bawah hidup dari
pertanian, penduduk yang berada di dataran mungkin perkotaan dan hidup dari
usaha pelayanan jasa, sedangkan penduduk yang berada di tepian laut hidup
sebagai nelayan.
Ilmu
planologi berkepentingan dalam memahami ruang sebagai suatu hal yang berisi
sarana dan prasarana untuk mendukung kehidupan manusia. Kota sebuah bentang
ruang budaya adalah ditimbulkan oleh unsur-unsur alamiah dan non alami
dengan gejala-gejala pemusatan penduduk yang cukup besar dan corak kehidupan
yang bersifat heterogen dan materialistis dibandingkan dengan daerah
belakangnya.
Sumber : www.google.co.id
1. Tuliskanlah
beberapa masalah yang relevan dengan permasalahan pada tayangan sebagai akibat
dari naiknya harga barang di pasar
2. Tuliskan
hasil pengamatanmu !